Tahun Pertama Sekolah Manajemen Politik (SEMPOL) : ”Reformasi Politik Mahasiswa”
Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas
Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan Sekolah Manajemen Politik atau biasa
disebut “SEMPOL” untuk pertama kalinya, yang diselenggarakan pada tanggal 28
September 2024 di Gedung Auditorium G6 FEB UNESA..
Sekolah Manajemen Politik merupakan salah satu program kerja BEM FEB UNESA,
dimana kegiatan ini terdapat berbagai pemaparan materi dan latihan guna
mengembangkan mahasiswa yang berintelektual melalui rangkaian proses
identifikasi dan proses belajar yang terencana, sehingga dapat melakukan
manajeman terhadap bidang politik
Tema yang diusung oleh Dava, selaku ketua pelaksana SEMPOL pada tahun
pertama ini sangat menarik, yaitu "Reformasi Politik Mahasiswa",
dimana tema ini diangkat untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam
kegiatan politik di kampus serta menciptakan suasana kondusif.
Kegiatan ini bersifat formal yang berlangsung selama satu hari, dimana akan
diadakan kelas yang berisi pemaparan materi mengenai ilmu politik dasar,
pandangan mahasiswa dalam politik, dan bagaimana mahasiswa dapat memilah serta
menanggapi isu-isu politik yang ada. Pada akhir materi terdapat kegiatan
spesial yaitu dilakukannya simulasi sidang dan simulasi gugatan kegiatan pemira
kampus. Dimana hal tersebut dapat membekali mahasiswa dalam kegiatan pemira
kedepanya.
Harapan Dava selaku ketua pelaksana dengan diadakanya kegiatan SEMPOL adalah sebagai berikut ”Saya selaku ketua pelaksana memiliki harapan yang besar agar mahasiswa dapat memahami peran, tanggung jawab, serta tahapan dari proses pemira kampus.Berkembangnya pola pikir kritis mahasiswa dan berkompeten untuk menghadapi tantangan yang ada dalam arus politik dengan tegas, terbangunnya sikap berpatisipasi dan bertanggung jawab mahasiswa untuk memahami serta mengelola responsibilitas yang diberikan dalam bidang memanajemen politik, dan terbentuknya karakter mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang memiliki intelegensi terhadap bidang politik”. Ujar Dava
Penulis: Aisyah Syalwa (Eko 23)
